RoyalSex ~ Di Keroyok Dengan 3 Wanita Seksi Dan Montok Yang Tak TerTahan Melihat PedangKu

Di Keroyok Dengan 3 Wanita Seksi Dan Montok


RoyalSex ~ Kisah ini merupakan pengalaman pribadiku sendiri. Namaku Andre,umur 23 tahun waktu itu.Aku baru saja berkenalan dengan seorang gadis yang berumur 23 tahun juga. Aku bekerja di perusahaan swasta di Jakarta, sedang dia bekerja di sebuah Rumah Sakit swasta. Namanya Rani.

Aku baru berkenalan dengannya sekitar 2 bulan. Waktu awal kenalan,aku tidak pernah mampir kerumahnya. Kami hanya bertemu diluar saja dan ngobrol-ngobrol saja. Tapi lantaran perasaan kami yang semakin akrab,maka suatu kali aku mampir juga kerumahnya, sekaligus berkenalan dengan keluarganya. ~RoyalFlush

Rani punya seorang ibu tiri yang umurnya sekitar 38 tahun dan dua orang kakak perempuan,yang tertua namanya Linda,umurnya 28 tahun dan yang nomor dua namanya Maya umurnya 26 tahun. Walaupun ibunya ibu tiri,tapi sangat baik. ~RoyalFlush

Mereka tinggal 3 orang satu rumah. Sedang kakaknya yang pertama sudah menikah,belum punya anak dan tinggal ditempat lain. Hubungan mereka sekeluarga sangat akrab. Keluarganya ramah terhadapku.

Waktu kedatanganku yang pertama aku cuma duduk bdiruang tamu.Kedatanganku yang selanjutnya aku sudah biasa aja dirumahnya. Aku sudah bisa masuk keruangan yang lainnya. Suatu kali aku masuk kekamar Rani,didalam kami ngobrol-ngobrol aja. Jarak antara kami makin dekat.

Kupegang tangannya,kemudian perlahan-lahan kudekatkan wajahku kepadanya.Kami saling berciuman.Kulumat bibirnya yang berwarna kemerah-merahan dan Rani membalas ciumanku. Cukup lama kami berciuman dan aku tidak berani menyentuh bagian yang lain. Sehabis itu kami main Play Stasion.

Minggu berikutnya aku main lagi ke rumah Rani. Waktu itu kakaknya yang no.2 yaitu Maya ada dirumah.Dia tidak masuk kerja.Setelah basa basi dengan kakaknya aku masuk kekamar Rani.Didalam seperti biasa setelah kami ngobrol-ngobrol sedikit aku mendekati Rani.~RoyalFlush

Kami kembali berciuman,aku meremas tangannya,kemudian ciumanku menyusuri lehernya yang putih bersih.Nafas Rani terdengar agak terengah-engah.Aku meneruskan ciumanku dengan meremas dadanya yang indah.kemudian satu persatu kancing bajunya kutanggalkan,sampai dia hanya pakai BH saja. BH nya yang berukuran 36B itupun kutanggalkan.

Payudaranya yang sekal dan indah itu pun habis kuciumi.Sementara tanganku meremas-remas dengan lembut payudaranya itu.Kemudian puting payudaranya yang berwarna agak kecoklatan kuhisap dan kujilati.Rani makin menderu nafasnya.Aku terus asyik menghisap payudaranya yang sekal itu.Tapi secara tiba-tiba aku melirik ke pintu yang sedikit terbuka,disitu kulihat Maya berdiri termangu.Aku segera menghentikan gerakanku.

Maya kemudian masuk kekamar Rani.Tapi Rani cuek saja melihat kakaknya masuk kedalam kamarnya.Dia tidak berusaha menutupi tubuhnya.Malah membiarkan saja tubuhnya dalam keadaan terbuka.Aku tentu saja merasa grogi.Aku takut Maya marah kemudian melarangku main kerumahnya lagi.Tapi Maya tidak marah malah tersenyum melihat aku yang salah tingkah.Kemudian

Maya bicara:
“Kamu mau kubuatkan teh Andre?”
“Ya mbak,boleh ….eh..terima kasih…”jawabku agak gugup.

Dalam hati aku merasa senang karena Maya tidak marah padaku.Kemudian aku keluar dari kamar dan Rani memakai bajunya tanpa mengenakan BH lagi.Masih kelihatan payudaranya yang montok itu dibungkus baju kaos yang tipis.Aku diruang tamu ngobrol-ngobrol saja bersama Rani dan kakaknya.Maya sama sekali tidak menyinggung kejadian tadi,dan bicara hal-hal lain.~RoyalFlush

Minggu berikutnya aku kembali datang kerumah Rani.Setelah ngobrol-ngobrol dengan kakaknya Maya ,aku kembali masuk kekamar Rani.Didalam kami kembali berciuman.Aku mencium bibir Rani yang harum.Rani membalas ciumanku.

Berbeda waktu kemarinnya,kali ini Rani agak agresif.Dia mencium bibirku dengan ganasnya. Aku juga semakin berani membuka pakaian Rani,sehingga dia hanya memakai celana dalam saja.Aku segera menyapu lehernya yang jenjang dan putih bersih.

Rani terlihat menggelinjang membuat aku semakin bersemangat.Nafasnya mulai terengah-engah.Ciumanku terus kearah dadanya yang montok.Aku menghisap puting payudaranya.Sungguh sangat enak rasanya.Aku menghisap puting payudaranya bergantian.Rani makin terengah-engah.

Lalu aku membuka celana dalamnya,sehingga sekarang dia tidak memakai pakaian sehelai benangpun. Aku menjilati pahanya yang putih mulus.Jilatanku terus naik kearah vagina Rani yang memancarkan hawa harum dan wangi.

Aku menjilat klitorisnya yang sebelumnya aku menyibakkan bulunya yang belum begitu lebat.Lama aku menghisap klitorisnya.Sampai aku merasakan cairan yang khas,mungkin dia sudah semakin teransang.~RoyalFlush

Rani lalu mendorongku,sehingga aku berada dalam posisi telentang. Dia langsung mengarahkan bibirnya yang mungil ke penisku.Wahhh…enak sekali … Rani mengulum dan menghisap penisku .Aku semakin terengah-engah.Rani pun semakin semangat mendengar desahan nafasku. Lalu aku mendorong Rani dengan lembut agar dia segera telentang.

Rani pun mengerti dengan keinginanku. Penisku kuarahkan kearah vagina Rani dan memasukkannya dengan perlahan-lahan.Rani menjerit tertahan begitu penisku masuk semua kedalam vaginanya.Aku mengangkat pantatku perlahan-lahan,dan memasukkannya.Begitu seterusnya aku lakukan,memaju-mundurkan pantatku.Ranipun kelihatan sangat menikmatinya.

Lalu aku mengangkat kaki kiri Rani dan tetap aku menggoyang pantatnya yang montok.Sampai akhirnya dia menjerit dengan suara yang agak keras.Dan akupun merasakan cairan hangat yang membasahi penisku didalam vaginanya.Rupanya Rani sudah keluar.Sementara aku nampaknya masih lama untuk mencapai puncak orgasmeku. Tiba-tiba aku dikejutkan suara yang sudah aku kenal.

“Wah..kamu kuat juga ya Andre…”
Rupanya itu suaranya Maya kakak Rani.Rupanya dia sudah dari tadi berdiri dibelakangku memperhatikan apa yang kuperbuat bersama dengan adiknya.Aku sangat kaget sekali,dan mencabut penisku yang masih tegang dari vagina Rani.Kupikir tadi Rani sudah mengunci pintu kamar.

Maya segera menghampiri kami berdua.Kulihat Rani cuek saja dan masih menikmati puncak orgasmenya. Maya duduk disamping kami dan memperhatikan punyaku yang masih tegang.Sementara aku sendiri masih jauh dari puncak orgasmeku.~RoyalFlush

Melihat situasinya seperti itu aku jadi memberanikan diriku meraih tangan Maya.Kutarik lembut tangannya dan aku segera melumat bibirnya yang lembut.Sementara tanganku langsung meremas-remas payudaranya.Sekilas aku melirik Rani dan kulihat dia tersenyum melihat yang kuperbuat dengan kakaknya.Dia bilang,

“Nah…sekarang giliran saya yang nonton kakak ya…?”
Maya hanya menjawab dengan tersenyum saja.Nampaknya Rani ingin aku berbuat yang sama dengan kakaknya.

Tanganku terus saja meremas-remas payudaranya dari luar.Aku segera melepaskan semua pakaian yang menempel ditubuhnya,sampai dia tidak mengenakan pakaian selembar benangpun alias bugil,seperti Rani. Aku terus melumat bibirnya.

Maya pun tidak kalah membalas ciumanku.Ciumanku terus turun kelehernya yang putih bersih.Maya mengelinjang membuat aku semakin bersemangat saja.Aku terus menciumi payudaranya yang montok,mungkin ukurannya ada sekitar 36,aku tidak tahu persis tapi sama dengan ukurannya si Rani.

Aku menghisap puting payudaranya dengan lahap.Aku kembali melirik Rani dan melihat dia tersenyum manis padaku.Aku jadi semakin bersemangat saja.Sementara Maya terus saja menggelinjang keenakan.Aku terus saja menghisap puting payudara Maya.~RoyalFlush

Sementara tangan kiriku meraba-raba selangkangan Maya.Aku merasakan bulu-bulu vaginanya yang lembut.Ciumanku terus kuturunkan kedaerah vaginanya.Aku menjilati klitoris Maya dan Maya terus saja menggelinjang.Aku merasakan cairan yang khas dari vaginanya,tapi aku yakin dia belum orgasme.

Aku lalu mendekatkan penisku kedalam mulut Maya dan diapun melumat penisku dan menghisapnya.Sungguh sangat enak sekali.Lama Maya menghisap penisku yang sudah sangat tegang sekali.Aku hampir tidak tahan lagi.

Aku menyuruh Maya supaya menungging.Aku lalu mengatur posisiku di belakang Maya.Perlahan-lahan aku memasukkan penisku kedalam vaginanya.Tapi sebelum aku memasukkan penisku,Rani bergerak mendekatiku dan tangannya menggenggam penisku.

“Biar kumasukin Ndrie…,”katanya.
Tapi sebelum itu dia masih sempat-sempatnya menghisap penisku.Setelah itu dia mengarahkan penisku ke kemaluan kakaknya.Dia tersenyum padaku.Maya juga tersenyum padaku.Aku semakin tidak tahan dan segera memasukkan penisku ke vagina Maya.Mayamenjerit tertahan,

“Ahh…Andre…punyamu enak sekhali…shayang…”
Aku semakin bersemangat menggoyangkan pantatku.Sementara Rani duduk disampingku.Aku segera meraih tangan Rani dan aku bilang,
“Ran, sini payudaramu aku hisap…”~RoyalFlush

Rani segera menyodorkan payudaranya kemulutku.Jadi sementara aku menggoyang Maya,mulutku menghisap payudaranya Rani.Maya semakin histeris menjerit-jerit keenakan kugoyang vaginanya dari belakang.Aku lalu menyuruh Rani berdiri dan mengarahkan selangkangannya ke mulutku.Aku kembali menjilati klitoris Rani.Rani terdengar menjerit-jerit keenakan seperti kakaknya.

Tak lama tubuh Maya menegang Agaknya dia sudah mau keluar.Benar saja tak lama aku merasakan cairan hangat membasahi penisku yang masih menancap di vaginanya.Rani juga masih menjerit-jerit.Aku lalu berdiri dan mengarahkan penisku yang masih tegang ke kemaluan Rani yang berada dalam posisi berdiri dari depan.Aku mengangkat kaki Rani dan meletakkan kakinya di pinggir tempat tidur.Aku memasukkan penisku kedalam vagina Rani dari depan dan kugoyang-goyang,maju mundur.

Rani kembali mendesah-desah,
“…Ahh…Andre…kamu pintar juga juga pake gaya berdiri seperti dalam film …ahhh…akh..”mulutnya terus saja menceracau.

Aku terus saja menggoyangnya,sementara mulutku tidak berhenti menciumi payudaranya yang montok kiri kanan bergantian dan juga menghisapnya bergantian.Rani semakin melayang-layang kenikmatan saja.Tak lama aku juga sudah ingin keluar.Tapi sebelum aku keluar,Rani sudah keluar duluan dan badannya mendadak jadi lemas.~RoyalFlush

Aku segera mencengkram pantatnya dan memeluk tubuhnya.”Akh…”akhirnya kau keluar juga dengan perasaan yang melayang-layang. Spermaku membasahi vagina Rani.Aku tidak kuat lagi menahan tubuh Rani dan membiarkan dia terduduk dan akhirnya penisku pun tercabut dari vaginanya.

Maya yang dari tadi memperhatikan,kembali mendekatkan kepalanya ke penisku dan menjilati sisa sperma yang masih menempel disana.Rani pun tidak ketinggalan,juga menghisap penisku dan menjilati sisa sperma yang masih menempel disana.Kedua kakak beradik tadi masih dengan lahap menghisap penisku bergantian.

Akhirnya kami bertiga terbaring lemas.Aku berada ditengah-tengah mereka.Tanganku masih saja bergantian meremas-remas payudara Rani dan Maya bergantian.Mereka juga masih menikmati
remasan tanganku di payudaranya.Kami sama-sama menarik nafas panjang.Lama kami terdiam.

Tiba-tiba kami dikejutkan teriakan suara panggilan.
“Maya,Rani kalian dimana? Ini mbak Linda datang nih…kok nggak ada yang menyahutin?”
Rupanya kakaknya yang tertua datang.Maya lalu berdiri dan berkata pada Rani,
“Ran,biar mbak saja yang menemuin mbak Linda,kayaknya dia sendirian saja kesini.Suaminya kayaknya nggak ikut tuh…”~RoyalFlush

Lalu tanpa pakaian sehelai benangpun Maya berdiri dan jalan keluar kamar.Aku kaget dan bertanya pada Rani,
“Ran,kalau ketahuan mbak Linda bagaimana nih…?”kataku agak cemas.

Tapi Rani hanya tersenyum saja dan mengecup bibirku sebagai jawabannya. Sementara diluar kamar,mbak Linda sangat terkejut melihat adiknya Maya menyambutnya tanpa busana sehelai benangpun.

“Maya…kamu ngapain..?Kok nggak pake pakaian…?”tanya mbak Linda.
Tapi Maya cuma tersenyum saja dan berkata,

“Nggak apa-apa kok mbak…Mbak nggak usah banyak tanya deh…” sambil tangannya menggandeng tangan kakaknya kekamar Rani.

Sesampai dikamar Rani,mbak Linda kelihatan terkejut melihatku dan Rani juga tanpa pakaian.Maya segera menjelaskan,

“Mbak,itu Andre pacarnya Rani…Mbak udah kenal kan?”kata Maya.

Sementara aku masih agak cemas,takut kalau-kalau mbak Linda marah besar.Tapi rupanya Rani mengerti perasaanku.Dia berkata pada Linda,

“Mbak ayo duduk disini,ngapain berdiri disitu.Apa mbak nggak pingin merasakan punya Andre yang perkasa ini..?Bukankah Mbak dulu bilang kalau nggak pernah puas kalau main sama suami mbak…?”~RoyalFlush

Mulanya mbak Linda ragu-ragu.Tapi Maya segera menarik tangan kakaknya dan mengajaknya duduk didekatku yang juga sama-sama bugil dengan adik-adiknya.Akhirnya mbak Linda duduk juga didekatku.Maya berkata,

“Ayo Andre…kita teruskan,nih kakaknya Rani yang paling tua udah datang.Dia nggak pernah puas kalau main.Mungkin kamu ketemu lawan tangguh…,”kata Maya bercanda.
Mbak Linda dan Rani kulihat hanya tersenyum saja.

“Sekarang aku dan mbak Maya cuma nonton aja,kamu main sama mbak Linda…habis kami capek sih…”kata Rani dengan manjanya.~RoyalFlush